ASAS PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA



Assalammu'alaikum semua..

Oke, kali ini saya akan memberikan sebuah artikel tentang Asas-asas dari Pergerakan Nasional Indonesia atau bisa disebut juga dengan Kebangkitan Nasional Indonesia. Pada jaman dahulu, negara kita terjajah oleh pihak koloni belanda. Dan cukup lama penjajahan itu terjadi. Tapi, berkat anak-anak muda jaman dahulu negara kita bisa merdeka. Bagaimana dengan anak-anak muda jaman sekarang? Ya, tentunya kita berharap juga agar anak-anak muda jaman sekarang bisa menjadi lebih baik dari jaman dahulu. Kita kembali lagi pada jaman penjajahan. Di awal-awal abad ke 20 negara kita mendirikan sebuah partai untuk pertama kalinya. Partai ini bertujuan agar negara kita dapat terbebas dari penjajahan koloni belanda. Dan partai ini pun memiliki faham-faham atau asas-asas. Apa saja sih faham-faham atau asas-asas nya? Nah, pada artikel kali ini saya akan memberikan penjelasan faham-faham atau asas-asas dari Pergerakan Nasional Indonesia atau bisa disebut juga dengan Kebangkitan Nasional Indonesia. Tidak perlu banyak basa-basi lagi 😊 langsung saja simak Artikel dibawah ini dengan seksama...





Pergerakan Nasional Indonesia atau Kebangkitan Nasional Indonesia terjadi pada abad ke 20 dilatar belakangi oleh berdirinya partai politik pertama di Indonesia pada tahun 1912 yaitu Indische Partij. Yang didirikan oleh Douwes Dekker, Cipto Mangunkusuma, dan Ki Hajar Dewantara. Dan juga didirikan Serikat Dagang Islam oleh H. Samanhudi pada tahun 1905 di Solo, di Jogja juga berdiri Muhammadiyah oleh K.H Ahmad Dahlan pada tahun 1912. Awal kebangkitan nasional Indonesia sebenarnya bukan dari berdirinya Boedi Oetomo, tapi dari berdirinya Serikat Dagang Islam yang didirikan di Pasar Laweyan Solo pada tahun 1905. Dengan tujuan untuk melawan dominasi pada pedagang dari Tiongkok, yang kemudian berkembang menjadi organisasi pada tahun 1906.
Dari kebangkitan nasional ini pula muncullah faham-faham dikalangan masyarakat terutama para kaum terpelajar, yang merasa harus mengakhiri penjajahan belanda di Nusantara.

1. Nasionalisme adalah sebuah pemahaman untuk mempertahankan dan menciptakan kedaulatan dari suatu Negara, dengan tujuan dan konsep yang sama, satu visi misi. Dan berlatarkan karena kesamaan ras, agama, sejarah masa lalu, dan lain sebagainya. Paham nasionalis muncul saat masyarakat mengalami kemerosotan dalam pola pikir, tidak maju kemana-mana hanya diam ditempat.

2. Demokrasi adalah paham dimana semua orang memiliki hak yang sama dalam pengambilan keputusan untuk kebaikan kelompok. Dalam praktiknya masyarakat diperbolehkan berpartisipasi baik secara langsung atau perwakilan dalam perumusan, pembuatan dan pengembangan badan hukum. Demokrasi mencakup sangat luas tidak hanya soal politik, tapi sosial, budaya, dan ekonomi.

3. Sosialisme adalah sebuah paham dalam sistem sosial dan ekonomi bahwa semua alat-alat produksi dengan kepemilikan sosial. Maksud kepemilikan sosial disini adalah bisa merujuk kepada koperasi umum, milik Negara, atau milik bersama. Dalam faham ini menghendaki adanya pembentukan kelompok masyarakat yang dibentuk secara kolektif agar semua masyarakat mendapatkan hak yang sama rata.

4. Pan – Islamisme adalah sebuah paham yang bertujuan untuk menyatukan seluruh umat islam dalam satu Negara islam yang disebut kekhalifahan, yang nanti akan tercapai pada akhir zaman. Pan – islamisme lahir setelah terjadinya perang dunia ke – 2.

Nah, kira kira begitu lah penjelasannya tentang faham-faham atau asas-asas Pergerakan Nasional Indonesia atau bisa disebut juga dengan Kebangkitan Nasional Indonesia. 
Semoga dengan ilmu yang sedikit ini dapat bermanfaat untuk semua.
Jangan lupa terus berusaha dan berdoa. Dan juga terus semangat untuk belajar jangan malas untuk membaca buku.



Jangan lupa untuk komentarnya
Terima kasih😊


Posting Komentar

0 Komentar