Pengertian Sejarah
Kata sejarah disebut juga dengan history (berasal dari bahasa Yunani historia yang berarti apa yang diketahui dari hasil penyelidikan atau inquiry). Dengan demikian, sejarah mempunyai pengertian peristiwa yang terjadi dalam masyarakat manusia di masa lampau. Sejarah dalam bahasa Belanda dikenal dengan istilah geschiedenis (berasal dari kata geschieden yang artinya terjadi). Kata sejarah juga terdapat dalam bahasa Jerman yaitu geshict berarti sesuatu yang telah terjadi. Sejarah dalam arti sempit adalah sebuah peristiwa manusia yang bersumber dari realisasi diri, kebebasan dan keputusan daya rohani. Pengertian sejarah dalam arti luas yaitu setiap peristiwa (kejadian). Sejarah adalah catatan peristiwa masa lampau serta studi tentang sebab dan akibat. Sejarah kita adalah cerita hidup kita.
Hubungan antara kata "syajarah" dengan kata sejarah, yaitu ketika Anda mempelajari sejarah tertentu, maka akan selalu berkaitan dengan cerita, silsilah, riwayat dan asal-usul tentang seseorang atau kejadian (Sjamsuddin, 1996: 2). Dengan demikian, pengertian sejarah yang dipahami sekarang ini dari alih bahasa Inggris yakni history, yang bersumber dari bahasa Yunani Kuno historia yang berarti "Belajar dengan cara bertanya-tanya". Kata historia ini diartikan sebagai rincian keterangan mengenai gejala-gejala (terutama mengenai manusia) dalam urutan kronologis (Sjamsuddin dan Ismaun, 1996: 4). Arti sejarah menurut Depdiknas adalah mata pelajaran yang menanamkan pengetahuan dan nilai-nilai mengenai proses perubahan dan perkembangan masyarakat Indonesia dan dunia dari masa lampau hingga kini (Depdiknas, 2003: 1).
Dengan pengertian yang sudah disebutkan di atas, sejarah akan selalu menyangkut tiga hal penting yakni manusia, tempat atau ruang dan waktu yang lazim disebut unsur-unsur sejarah. Tiga hal ini tidak bisa lepas dari kajian sejarah.
a. Manusia
Sejarah adalah sejarahnya manusia bukan sejarah binatang atau alam. Binatang dan alam bisa dibicarakan dalam kajian sejarah jika ada kaitannya dengan peristiwa sejarah. Sejarah tidak akan membahas sejarahnya jerapah atau gajah. Biarlah ilmu biologi atau zoologi yang mengkaji tentang perkembangan binatang. Namun, apabila keberadaan binatang tersebut berpengaruh atau saling memengaruhi kehidupan manusia, maka akan masuk dalam kajian sejarah.
b. Ruang (Lokasi)
Ruang merupakan unsur penting yang harus ada dalam sejarah. Ketika sejarawan mengkaji tentang penjajahan, harus ditegaskan di mana penjajahan tersebut berlangsung. Selain itu, batas kajian penelitian sejarah harus jelas dari mana sampai mana.
Berikut secara umum pentingnya konsep ruang dalam mepelajari sejarah.
1) Ruang merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa-peristiwa dalam perjalanan
waktu.
2) Penelaahan suatu peristiwa berdasarkan dimensi waktunya tidak dapat terlepaskan dari
ruang waktu terjadinya peristiwa tersebut.
3) Jika waktu menitikberatkan pada aspek kapan peristiwa itu terjadi, maka konsep ruang
menitikberatkan pada aspek tempat, di mana peristiwa itu terjadi.
c. Waktu
Manusia dan tempat belum lengkap dalam unsur sejarah. Sejarah selalu berkaitan dengan kronologi dan keunikan. Setiap peristiwa sejarah mempunyai keunikan yang selalu berbeda dari waktu ke waktu. Perlawanan Diponegoro atau Perang Jawa melawan Belanda 1825-1830, berbeda dari Perang Padri di Sumatera Barat. Walaupun keduanya sama-sama menentang Belanda dan dalam waktu yang beriringan, tetapi masing-masing mempunyai perbedaan dalam sejarah. Apabila unsur manusia, tempat dan waktu dibicarakan secara bersamaan, maka persyaratan utama sejarah sudah terpenuhi dari unsur-unsurnya.
Sebagai ilmu yang mempelajari kehidupan manusia di masa lampau, sejarah dapat diungkapkan dengan menggunakan formulasi enam pertanyaan, yaitu sebagai berikut.
a. What (apa) yang menunjuk kepada peristiwa yang terjadi di masa lampau.
b. Who (siapa) yang menunjuk tentang tokoh atau orang yang terlibat dalam peristiwa.
c. When (kapan) menunjuk waktu terjadinya peristiwa tersebut.
d. Where (di mana) menunjuk kepada tempat peristiwa terjadi.
e. How (bagaimana) menunjuk kepada proses terjadinya peristiwa tersebut.
f. Why (mengapa) menunjuk kepada keterkaitan sebab akibat peristiwa tersebut.
Setelah mengungkap dan meneliti, tentunya ilmu sejarah memberikan manfaat penting dalam kehidupan suatu bangsa. Berikut ini beberapa manfaatnya.
a. Sejarah merupakan gambaran tentang kehidupan masyarakat di masa lampau.
b. Dengan sejarah, kita dapat lebih mengetahui peristiwa/kejadian yang terjadi di masa lampau.
c. Peristiwa yang terjadi di masa lampau tersebut dapat dijadikan pedoman dan acuan dalam
menjalani kehidupan bermasyarakat dan berbangsa di masa kini dan yang akan datang.
d. Dengan sejarah, kita tidak sekedar mengingat data-data dan fakta-fakta yang ada tetapi lebih
memaknainya dengan mengetahui mengapa suatu peristiwa tersebut terjadi.
0 Komentar
Berkomentar dengan bijak