METHOD / VERB REQUEST DAN ROUTING HAPI

Method/Verb Request dan Routing


Setelah membuat dan menjalankan server, langkah berikutnya adalah menambahkan routing untuk memastikan bahwa server dapat merespons permintaan sesuai dengan method dan url yang diminta oleh client.

Routing pada Hapi tidak dilakukan di dalam request handler seperti cara native. Namun, ia memanfaatkan objek route configuration yang disimpan pada method server.route(). Perhatikan kode yang ditebalkan.

const init = async () => {
 
    const server = Hapi.server({
        port: 5000,
        host: 'localhost'
    });
 
    server.route({
        method: 'GET',
        path: '/',
        handler: (request, h) => {
            return 'Hello World!';
        }
    });
 
    await server.start();
    console.log(`Server berjalan pada ${server.info.uri}`);
};


Objek route configuration memiliki properti yang bisa dimanfaatkan untuk menspesifikasikan route yang diinginkan. Termasuk menspesifikasikan method, path, dan fungsi sebagai handler untuk menangani permintaan tersebut (request handler).

Tunggu, request handler dituliskan di dalam route configuration? Yap benar! Handler pada Hapi dipisahkan berdasarkan route yang ada. Setiap spesifikasi route memiliki handler-nya masing-masing. Dengan begitu, tentu kode akan lebih mudah dikelola. Anda bisa mengatakan selamat tinggal pada if else yang bersarang.

Lalu, bagaimana cara menetapkan lebih dari satu route configuration dalam method server.route()? Mudah! Sebenarnya, server.route() selain dapat menerima route configuration, ia juga dapat menerima array dari route configuration. Jadi, Anda bisa secara mudah menentukan banyak spesifikasi route dengan seperti ini:

const init = async () => {
    const server = Hapi.server({
        port: 5000,
        host: 'localhost',
    });
 
    server.route([
        {
            method: 'GET',
            path: '/',
            handler: (request, h) => {
                return 'Homepage';
            },
        },
        {
            method: 'GET',
            path: '/about',
            handler: (request, h) => {
                return 'About Page';
            },
        },
    ]); 
 
    await server.start();
    console.log(`Server berjalan pada ${server.info.uri}`);
};


Kami merekomendasi untuk memisahkan seluruh routes configuration pada berkas JavaScript berbeda. Dengan begitu, satu berkas JavaScript hanya memiliki satu fungsi atau tanggung jawab saja (single responsibility principle).

const routes = [
    {
        method: 'GET',
        path: '/',
        handler: (request, h) => {
            return 'Homepage';
        },
    },
    {
        method: 'GET',
        path: '/about',
        handler: (request, h) => {
            return 'About page';
        },
    },
];
 
module.exports = routes;

const Hapi = require('@hapi/hapi');
const routes = require('./routes');
 
const init = async () => {
    const server = Hapi.server({
        port: 5000,
        host: 'localhost',
    });
 
    server.route(routes);
 
    await server.start();
    console.log(`Server berjalan pada ${server.info.uri}`);
};
 
init();




Latihan Routing

Setelah mengetahui cara menspesifikasikan route pada Hapi, sekarang saatnya kita terapkan apa yang sudah kita ketahui pada web server yang sudah dibuat sebelumnya. 

Pada latihan kali ini, kita akan membuat routes configuration dengan ketentuan berikut:
  • URL: ‘/’
    • Method: GET
      • Mengembalikan pesan “Homepage”.

    • Method: <any> (selain method GET)
      • Mengembalikan pesan “Halaman tidak dapat diakses dengan method tersebut”.

  • URL: ‘/about’
    • Method: GET
      • Mengembalikan pesan “About page”.

    • Method: <any> (selain method GET)
      • Mengembalikan pesan “Halaman tidak dapat diakses dengan method tersebut”.

  • URL: <any> (selain “/’ dan “/about”)
    • Method: <any>
      • Mengembalikan pesan “Halaman tidak ditemukan”.

Yuk mulai!

Agar kode lebih terkelompok, tulis route configuration pada berkas JavaScript terpisah. Silakan buat berkas JavaScript baru pada proyek hapi-web-server dengan nama “routes.js”. Kemudian, tuliskan kumpulan routes configuration dalam bentuk array sesuai dengan ketentuan.

const routes = [
    {
        method: 'GET',
        path: '/',
        handler: (request, h) => {
            return 'Homepage';
        },
    },
    {
       method: '*',
        path: '/',
        handler: (request, h) => {
            return 'Halaman tidak dapat diakses dengan method tersebut';
        },
    },
    {
        method: 'GET',
        path: '/about',
        handler: (request, h) => {
            return 'About page';
        },
    },
    {
        method: '*',
        path: '/about',
        handler: (request, h) => {
            return 'Halaman tidak dapat diakses dengan method';
        },
    },
    {
        method: '*',
        path: '/{any*}',
        handler: (request, h) => {
            return 'Halaman tidak ditemukan';
        },
    },
];
 
module.exports = routes;


Tunggu, sepertinya ada beberapa hal baru yang belum Anda ketahui. Mari kita bedah kode yang ditebalkan yah.

Anda bisa lihat beberapa properti method memiliki nilai ‘*’, itu artinya route dapat diakses menggunakan seluruh method yang ada pada HTTP

Kemudian nilai ‘/{any*}’ pada route paling akhir, ini berfungsi untuk menangani permintaan masuk pada path yang belum Anda tentukan. Ini merupakan salah satu teknik dalam menetapkan routing yang dinamis menggunakan Hapi.

Namun, routing dengan nilai dinamis seperti itu akan kalah kuatnya dengan nilai yang ditetapkan secara spesifik. Contohnya bila array route configuration memiliki nilai seperti ini:

const routes = [
    {
        method: '*',
        path: '/',
        handler: (request, h) => {
            return 'Halaman tidak dapat diakses dengan method tersebut';
        },
    },
    {
        method: 'GET',
        path: '/',
        handler: (request, h) => {
            return 'Homepage';
        },
    },
];



Kemudian, client meminta request dengan spesifikasi berikut:

curl -X GET http://localhost:5000


Maka server akan mengembalikan “Homepage” karena route tersebut lebih spesifik.

Oke, sudah paham? Jika sudah, mari kita lanjutkan.

Setelah menetapkan nilai routes configuration, gunakan nilainya menggunakan method server.route() pada berkas server.js. Perhatikan kode yang ditebalkan.

const Hapi = require('@hapi/hapi');
const routes = require('./routes');
 
 
const init = async () => {
    const server = Hapi.server({
        port: 5000,
        host: 'localhost',
    });
 
    server.route(routes);
 
    await server.start();
    console.log(`Server berjalan pada ${server.info.uri}`);
};
 
init();



Simpan seluruh perubahan yang ada baik pada berkas routes.js dan server.js; jalankan ulang server dengan perintah npm run start; dan coba lakukan permintaan ke server. Seharusnya server sudah bisa merespons sesuai dengan yang diharapkan.

curl -X GET http://localhost:5000
// output: Homepage
curl -X GET http://localhost:5000/about
// output: About page
curl -X GET http://localhost:5000/test
// output: Halaman tidak ditemukan
curl -X POST http://localhost:5000
// output: Halaman tidak dapat diakses dengan method tersebut





Posting Komentar

0 Komentar