NODE.JS GLOBAL OBJECT

Node.js Global Object



JavaScript tidak lebih dari bahasa pemrograman. Ia tidak tahu apakah kita menjalankannya menggunakan browser atau Node.js karena JavaScript memiliki kemampuan untuk mengontrol fitur browser seperti mengunjungi halaman, memuat ulang, menutup tab, dan menampilkan peringatan dialog.

Selain itu, Node.js menambahkan objek global untuk meningkatkan fungsionalitas JavaScript, yang bertujuan untuk mendukung pengembangan di lingkungannya. Dengan menggunakan objek global, kita dapat melihat berapa banyak CPU yang digunakan komputer, modularisasi berkas JavaScript, menampilkan nilai di console, dan banyak lagi.

Baik objek window pada browser maupun objek global pada Node.js adalah Global Object. Setiap fungsi atau properti yang termasuk dalam member global object dapat diakses di mana saja alias memiliki cakupan global. Dengan menggunakan kode berikut, Anda dapat melihat apa saja yang termasuk dalam member global object pada Node.js:

  1. node
  2. .editor
  3. Object.getOwnPropertyNames(global);

Coba jalankan pada REPL. Ia akan mengembalikan semua member-nya.

   source image: https://dicoding.com


Sangat banyak member global objek, tetapi menurut situs web Node.js, mereka hanya menambahkan beberapa objek. Objek tersebut dinamakan dengan ‘true globals’. 
Berikut adalah daftarnya:

    1. global : Global namespace. Member apa pun di dalam object ini dapat diakses pada cakupan
                     global.
    2. process : menyediakan interaksi dengan proses Node.js yang berjalan.
    3. console : menyediakan berbagai fungsionalitas STDIO.
    4. setTimeout, clearTimeout, setInterval, clearInterval.


Selain itu, ada objek yang disebut sebagai "pseudo-globals", atau objek global semu. Objek-objek ini tidak terlihat bila dicetak menggunakan Object.getOwnPropertyNames(global) karena mereka bukan member langsung dari objek global cakupan module. Semua berkas JavaScript di Node.js adalah module, sehingga pseudo-globals dapat diakses seperti global objek.
Berikut adalah daftarnya:

    1. module : digunakan untuk sistem modularisasi pada Node.js.
    2. __filename : keyword untuk mendapatkan lokasi berkas JavaScript yang dieksekusi. Keyword ini
                            tidak tersedia pada Node.js REPL.
    3. __dirname : keyword untuk mendapatkan root directory dari berkas JavaScript yang dieksekusi.
    4. require : digunakan untuk mengimpor module JavaScript.

Posting Komentar

0 Komentar