APA ITU BACK END?

source : https://idphosting.co.id/


Apa itu Back-End?

    Pernahkah Anda mendengar kata "Front-End" dan "Back-End" saat mengembangkan sistem aplikasi?
Jika Anda baru dalam pemrograman, istilah-istilah ini mungkin sudah familiar. Faktanya, para pengembang software dapat memilih untuk bekerja di front-end atau back-end. Anda harus memutuskan apa yang harus Anda fokuskan. Oleh karena itu, apa makna istilah-istilah tersebut untuk pengembangan aplikasi? Kita akan berbicara tentang bagian depan terlebih dahulu.

    Front-End merupakan bagian dari aplikasi yang terlihat dan digunakan langsung oleh pengguna (end-user). Orang yang menggeluti bidang ini disebut Front-End Developer. Aplikasi yang dibuat oleh seorang Front-End Developer dapat berupa web, mobile native, desktop, atau platform lainnya. Di mana pun aplikasi berjalan, fokus utama seorang Front-End Developer adalah membangun aplikasi yang memiliki performa baik, mudah diakses, serta memiliki tampilan yang menarik.

 Sedangkan Back-End merupakan bagian dari aplikasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan kebutuhan yang tak terlihat oleh pengguna (tidak berinteraksi langsung dengan pengguna), seperti bagaimana data disimpan, diolah, serta ditransaksikan secara aman. Itu semua bertujuan untuk mendukung aplikasi Front-End bekerja sesuai dengan fungsinya. Sosok yang menggeluti bidang ini disebut Back-End Developer.

    Agar lebih mudah memahami peran Front-End dan Back-End, mari analogikan sistem aplikasi dengan bisnis kedai kopi.

    Pertimbangkan situasi di mana Anda ingin membeli kopi di kedai kopi. Setelah tiba di kedai, pertama-tama Anda harus menghubungi kasir dan mengatakan, "Hallo, saya ingin memesan kopi." Dengan ramah, kasir akan menunjukkan daftar kopi yang tersedia untuk Anda. "Saya mau kopi tubruk panas ukuran sedang." Kemudian, kasir menulis pesanan Anda untuk diberikan kepada barista dan membuat tagihan pembayaran. Sambil menunggu kopi dibuat, duduklah di kursi yang tersedia dan dengarkan musik yang diputar dari speaker di sudut atap kedai kopi. Setelah sepuluh menit menunggu, seorang pelayan datang ke tempat Anda duduk. Kopi yang Anda pesan akhirnya tiba. Pelayan memberi Anda kopi dan tagihan pembayaran yang harus Anda bayar.

    Dari skenario tersebut, apakah Anda bisa menentukan peran depan (front-end) dan belakang (back-end) kedai kopi? Silakan beri tahu saya jika Anda masih bingung.

    Seluruh hal yang dapat Anda lihat, rasakan, dan interaksikan, termasuk pengalaman Anda saat berada di kedai kopi, termasuk susunan interior, kemudahan untuk memesan kopi, pelayan dan kasir yang ramah, dan alunan musik yang Anda nikmati saat menunggu kopi datang, termasuk di bagian depan. Saat Anda berada di kedai kopi, front-end bertanggung jawab untuk memastikan bahwa Anda merasa nyaman, senang, dan mudah. Pada sistem aplikasi pun, seorang Front-End Developer bertanggung jawab atas kenyamanan, keindahan, kemudahan akses, dan performa aplikasi yang baik.

    Di mana posisi Back-End? Karena Anda pelanggan, Anda pasti tidak dapat melihat atau mengetahui peran Back-End. Contohnya adalah bagaimana barista membuat kopi, apa dan bagaimana mesin kopi bekerja, laporan keuangan, biaya sewa kedai, dan item dapur lainnya yang tidak terlihat oleh pelanggan lainnya. Anda pasti tidak tahu, bukan? Sangat penting bahwa kopi yang Anda pesan sampai di meja Anda. Ini terjadi bahkan ketika pelanggan tidak dapat melihatnya. Peran Back-End sangat penting untuk menjaga kedai kopi tetap beroperasi. Dalam sistem aplikasi, Back-End Developer bertanggung jawab atas semua tugas yang tidak terlihat oleh pengguna, seperti bisnis logic, database, keamanan data, dan kestabilan server.

Anda sudah tahu apa itu Back-End dan apa peranannya dalam sebuah sistem aplikasi, kan?

Posting Komentar

0 Komentar