WEB SERVER DAN WEB SERVICE

WEB SERVER DAN WEB SERVICE

source image: https://www.goldenfast.net

    Selama kedai kopi beroperasi, mereka mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP). Kita tidak tahu apakah prosedur operasi standar (SOP) yang sama diterapkan di setiap kedai kopi. Kebanyakan kedai kopi memiliki pelayan yang berfungsi sebagai penghubung antara pelanggan dan dapur. Selain itu, kita tidak tahu apa yang terjadi ketika barista memberikan kopi buatannya kepada pelayan. Apakah pelayan memastikan kopi yang kita pesan sesuai dengan pesanan? atau diberikan secara langsung kepada pelanggan tanpa melalui proses pengecekan? Hanya karyawan kedai kopi yang mengetahuinya. Sebagai pelanggan, kita hanya senang dengan hasil akhir, bukan?

    Sama dengan sistem aplikasi. Ketika Front-End meminta sesuatu ke Back-End, seperti meminta data pembatalan transaksi yang terjadi pada bulan Januari, kita sebagai pengguna aplikasi tidak tahu proses apa yang terjadi di Back-End. Kita juga tidak tahu bahwa Back-End melakukan proses yang sangat rumit untuk memenuhi permintaan Front-End, dan kita tidak tahu bahwa Back-End harus memvalidasi permintaan sebelum mulai mengeksekusi untuk memastikan mereka dapat memenuhi permintaan tersebut. Kita juga tidak tahu bagaimana proses bisnis di belakang beroperasi. Keahlian ini hanya dimiliki oleh pemilik dan pengembang sistem aplikasi tersebut.

    Bidang bisnis mungkin identik, tetapi tidak menjamin memiliki prosedur operasi standar (SOP) yang sama. Banyak faktor memengaruhi perbedaan tersebut. Ini termasuk model bisnis, lokasi geografis, target konsumen, dan jenis kopi atau makanan yang ditawarkan. SOP harus fleksibel tergantung pada situasi. Misalnya, prosedur operasional standar (SOP) kedai kopi kelas atas tidak dapat diterapkan ke kedai kopi kelas bawah. Akibatnya, perusahaannya harus ditutup jika dipaksakan.

    Itu juga berlaku untuk sistem aplikasi. Untuk menyesuaikan logika bisnis dengan kebutuhan, kami harus membuat dan menerapkan program yang serupa dengan prosedur standar operasional (SOP). Agar aplikasi Front-End dan Back-End dapat saling terhubung, program harus disimpan di server dan dapat diakses secara remote melalui intranet atau internet. Oleh karena itu, untuk membuat sistem aplikasi, setidaknya diperlukan:

    1. Web Server : Server yang dapat menjalankan program dan dapat diakses melalui internet atau
                                intranet.
    2. Web Service : Program yang dijalankan di web server agar kebutuhan bisnis terpenuhi.

Web service berjalan di dalam web server sehingga ia dapat diakses melalui internet. Melalui web service inilah aplikasi Front-End (client) dan Back-End dapat berkomunikasi.

Posting Komentar

0 Komentar