Apa itu Node.js?
Karena browser adalah satu-satunya bahasa pemrograman yang dapat mengeksekusi kode JavaScript, Web Developer harus belajar berbagai bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi Front-End dan Back-End. Meskipun JavaScript semakin canggih dan kuat, ia hanya akan digunakan di sisi Front-End saja.
source imgae: https://qwords.com/
Sebenarnya, sejumlah developer berusaha membuat metode yang memungkinkan JavaScript bekerja di luar browser. Namun, belum ada yang berhasil. Pada tahun 2009, Ryan Dahl berhasil menciptakan Node.js, teknologi yang banyak web developer mengantisipasi. Tak disangka, teknologi yang diciptakannya saat ini sangat populer. Perusahaan besar seperti Netflix, Uber, Paypal, dan eBay banyak menggunakan Node.js.
Node.js tampaknya menjadi gerbang bagi para developer JavaScript untuk membangun sistem di luar browser karena berhasil menjadi JavaScript Runtime yang dapat mengeksekusi kode JavaScript di luar browser. JavaScript sangat disukai oleh developer karena dapat digunakan di banyak platform. JavaScript semakin populer! Dari 2014 hingga 2020, JavaScript menjadi bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan oleh developer.
Untuk membangun web server, JavaScript adalah pilihan yang bagus, terutama bagi mereka yang bekerja di front-end web developer. Kita tidak perlu menggunakan banyak bahasa untuk membangun back-end, bahkan jika kita hanya mempelajari satu bahasa pemrograman.
0 Komentar
Berkomentar dengan bijak